Macam-Macam jaringan komputer
Macam-macam jaringan komputer yang akan dibahas di sini adalah macam-macam jaringan komputer berdasarkan geografis. Berdasarkan geografis, maka macam-macam jaringan komputer dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu : LAN ( Local Area Network ), MAN ( Metropolitan Area Network ), dan WAN ( Wide Area Network ). Tapi dalam beberapa referensi yang membahas macam-macam jaringan komputer, ada yang membagi macam-macam jaringan computer berdasarkan geografi ke dalam 5 macam jaringan komputer yaitu : LAN ( Local Area Network ), MAN ( Metropolitan Area Network ), WAN ( Wide Area Network ), Intranet, dan Internet.
Dalam artikel macam-macam jaringan komputer kita akan memaparkan pemahaman yang pertama, bahwa macam-macam jaringan komputer dibagi menjadi 3 berdasarkan letak geografis. Sedangkan untuk pembagian macam-macam jaringan komputer berdasarkan kategori tertentu bisa kita lihat di postingan sebelumnya tentang jaringan komputer.
1. LAN ( Local Area Network )
Jaringan Area Lokal (LAN) adalah jenis yang paling umum dari jaringan data. Seperti namanya, LAN melayani area lokal Instalasi khas di pabrik-pabrik industri, gedung perkantoran, kampus atau universitas, atau lokasi serupa. Di Lokasi seperti ini layak membangun jaringan yang berkualitas tinggi, link komunikasi node interkoneksi kecepatan tinggi. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per detik.LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses (shared) kepada organisasi remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network (WAN).
2. MAN ( Metropolitan Area Network )
MAN adalah kelas yang relatif baru dari jaringan, melayani peran yang mirip dengan ISP, tetapi untuk pengguna korporat dengan LAN besar. MAN biasanya meliputi area seluas antara diameter 5 s.d 50 km. Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasinya link dan peralatan umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia jaringan tunggal yang menjual layanan kepada pengguna. Tingkat pelayanan yang disediakan untuk tiap user sehingga harus dinegosiasikan dengan operator MAN, dan beberapa jaminan kinerja biasanya ditentukan.M AN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah (mirip dengan LAN besar). Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
3. WAN ( Wide Area Network )
Pengertian WAN adalah Jaringan Komputer area luas menggabungkan beberapa LAN yang terpisah secara geografis. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan berbagai layanan LAN menggunakan didedikasikan saluran telepon sewa, saluran telepon dial-up (baik sinkron maupun asinkron), link satelit, dan layanan operator paket data. Jaringan WAN dijalankan dengan modem dapat mengakses atau sebaliknya ke remote server menggunakan routing protokol khusus dan filter untuk meminimalkan biaya pengiriman data dari jarak yang luas .Istilah Area Network Luas (WAN) biasanya mengacu pada jaringan yang mencakup area geografis yang luas, dan menggunakan sirkuit komunikasi untuk menghubungkan node intermediate. Faktor utama yang mempengaruhi desain WAN adalah kinerja merupakan persyaratan sirkuit yang mereka sewa dari perusahaan komunikasi atau operator telepon komunikasi lainnya. Tingkat transmisi biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps (atau kadang-kadang jauh lebih).Merupakan jaringan yang mencajup wilayah geografis luas seperti provinsi,pulau,negara,benua atau seluruh dunia(50 Km).Contohnya jaringan telekomunikasi nasional,telekomunikasi seluler dan televisi nasional.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green, 1985:22).
Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
- Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
- Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.
- Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
![]() |
Topologi Bus |
Keuntungan topologi bus adalah :
- Jarak LAN tidak terbatas
- Kecepatan pengiriman tinggi.
- Tidak diperlukan pengendali pusat.
- Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
- Kemampuan pengembangan tinggi.
- Keterandalan jaringan tinggi.
- Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.
Kerugian topologi bus adalah :
- Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
- Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
- Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.
- Topologi Ring
Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.![]() |
Topologi Ring |
Keuntungan topologi ring adalah:
- Kecepatan pengiriman tinggi.
- Dapat melayani traffic yang padat.
- Tidak diperlukan host, relatif murah.
- Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
- Komunikasi antar terminal mudah.
- Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.
- Perubahan jumlah perangkat sulit.
- Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
- Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
- Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
- Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.
- Topologi Tree
Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.
![]() |
Topologi Tree |
Keuntungan topologi tree adalah :
- Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
- Mudah untuk dikembangkan.
- Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
- Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.
- Topologi Star
Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.![]() |
Topologi Star |
- Dapat diandalkan
- Mudah dikembangkan
- Keamanan data tinggi
- Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
- Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
- Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.
- Topologi Mesh
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.![]() |
Topologi Mesh |
- Memiliki respon waktu cepat.
- Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.
- Biaya cukup mahal.
Model OSI terdiri
dari 7 Layer
OSI yang
merupakan singkatan dari Open Systems Interconnect memiliki tujuh buah layer
yang dirinci sebagai berikut:
· Application
· Presentation
· Session
· Transport
· Network
· Datalink
· Physical
Apa yang
dilalkukan oleh 7 OSI layer?
Ketika data di transfer melalui jaringan, sebelum data terseburt harus
melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer Aplikasi sampai
layer physical, kemudian di sisis penerima, data tersebut melewati layer
physical sampai pplication. Pada saat data melewati satu layer dari sisi
pengirim, maka akan ditambahjkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima
“header” dilepaskan sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer
jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristtik dan fungsintya
masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya
maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.
Fungsi
masing-masing dari tiap layer pada OSI :
· Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti
program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer
atau aplikasi computer lainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian
membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah
HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
· Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di
format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen,
.GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data,
enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol
yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor
Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network
Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol
(RDP).
· Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan
mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di
layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi
nama.
· Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga
koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan menyediakan penanganan
error (error handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga
dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada
level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di
tengah jalan.
· Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan
rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan.
Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk
paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan
menggunakan router dan switch layer 3.
· Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi
frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media
komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara
system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi
format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di Media
Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat
perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media Access Control (MAC).
· Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar
system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet
atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio.
Perangkat Jaringan Komputer adalah sebuah entitas fisik yang terhubung ke jaringan yang berfungsi sebagai jaringan komunikasi data. Contohnya seperti Hub, Switch, router, modem, hardware firewall, LAN cards, dll. Berikut ini akan dijelaskan fungsi dari berbagai perangkat jaringan.
1. Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer
A. Hub -->
Adalah perangkat jaringan yang paling sederhana. Pada hub, data diteruskan ke semua port, terlepas dari apakah data dimaksudkan untuk sistem yang terhubung ke port. Selain port untuk penghubung komputer, bahkan hub pada umumnya memiliki port yang ditunjuk sebagai port uplink yang memungkinkan hub terhubung ke hub untuk membuat jaringan yang lebih besar.
E. LAN Card -->
LAN Card atau network adapters merupakan blok bangunan dari sebuah jaringan komputer. Komputer tidak dapat berkomunikasi tanpa terinstal dan terkonfigurasi dengan Lan card. Setiap LAN card disediakan dengan sebuah alamat IP yang unik, subnet mask, gateway dan DNS (jika ada). Setiap kartu LAN disediakan dengan sebuah alamat IP yang unik, subnet mask, gateway dan DNS (jika ada). Kartu LAN dimasukkan ke dalam expansion slot di dalam komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar